
Sengkang, 9 Agustus 1985
Istri : Esther Stepfanie Hermawan, M.Div.
Anak : Nehemiah Ryan Gosal
Saat Ev. Hans masih duduk di bangku SMA, Ev. Hans Gosal sudah berani meresponi panggilan Tuhan di sebuah KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) yang diadakan di gereja GKKA Panakkukang. Walaupun pada saat itu beliau masih belum lulus SMA tetapi beliau sudah berani mempersembahkan hidupnya untuk melayani Tuhan. Setelah Ev. Hans lulus SMA pada tahun 2003, Ev. Hans mulai bekerja hingga pada tahun 2008 Tuhan kembali mengingatkan mengenai panggilan-Nya kepada Ev. Hans.
Pada waktu itu Ev. Hans berusaha menggumulkan kembali panggilan Tuhan dengan dibimbing oleh pembimbing pemuda di gerejanya. Hingga akhirnya Ev. Hans memutuskan untuk benar-benar meresponi panggilan Tuhan dengan cara menempuh sekolah teologi di Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) pada tahun 2010. Pada tahun 2015, Ev. Hans mulai praktek pelayanan di GKI Pekanbaru selama 1 tahun. Walaupun pada saat itu beliau tidak membimbing komisi apapun di gereja tersebut, namun beliau lebih sering melayani di komisi remaja dan pemuda.
Setelah lulus dari SAAT pada tahun 2016, Ev. Hans Gosal mulai melayani Tuhan di gereja GKKK Taman Kopo Indah di Bandung. Di gereja ini, Tuhan mempercayakan departemen Ibadah dan departemen Persekutuan (komsel) untuk dibimbing oleh Ev. Hans selama 2 tahun. Hingga pada tahun 2018, Tuhan mengijinkan Ev. Hans untuk pindah melayani di GKA Elyon Pregolan. Sejak tahun 2018 hingga saat ini, Ev. Hans dipercayakan untuk membimbing komisi remaja dan pemuda. Hal ini tak lepas dari campur tangan Tuhan dan adanya pengalaman Ev. Hans selama praktek pelayanan di Pekanbaru.
Ev. Hans memiliki beban dalam melayani Tuhan, yaitu memuridkan banyak orang sesuai dengan Amanat Agung Tuhan Yesus dalam Matius 28 : 18 – 20 “…jadikanlah semua bangsa murid-Ku… dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang kuperintahkan kepadamu…” Bagi Ev. Hans, seseorang yang telah menerima anuegrah seharusnya semakin serupa Kristus dengan cara mengenal Dia semakin dalam dan melakukan perintah-Nya, lalu kemudian memuridkan orang percaya lainnya menjadi murid Kristus.